ASEAN Energy Sector MLP Masterclass Series Methane Emission Measurement: Policy Direction, Tools, and ASEAN Experiences

3/6/2024 6:00:00 PM | Press Release
Bali, 4-6 Maret – Membangun dari prestasi seri pertamanya pada November tahun sebelumnya, iterasi kedua dari ASEAN Energy Sector Methane Leadership Program (MLP) (MLP) menyaksikan peningkatan partisipasi yang signifikan, mendekati dua kali lipat jumlah peserta dari seri pertamanya.Diselenggarakan di Bali pada Maret 2024, workshop ini menandai pelatihan Masterclass kedua dan workshop pertama dalam kerangka MLP ASEAN. Selama acara ini, perusahaan Minyak dan Gas ASEAN, bersama pembuat kebijakan dari Negara Anggota ASEAN, memperkuat komitmennya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di wilayah tersebut sejalan dengan ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC).

Sebagai titik temu bagi para pemimpin industri dan pembuat kebijakan dari Negara Anggota ASEAN, workshop selama tiga hari merupakan hasil kolaborasi antara PERTAMINA dan USAID Southeast Asia Smart Power Program (SPP), bekerja sama dengan ASEAN Centre for Energy (ACE), ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE), Petronas, PTT EP, JOGMEC, Bank Dunia, dan mitra MLP lainnya. Dengan pembicara dari 12 negara dan peserta yang mewakili berbagai negara Asia Tenggara, acara ini menampilkan campuran yang dinamis antara kursus pelatihan teknis dan workshop interaktif, yang semuanya mengikuti jalur pembelajaran Seri Masterclass MLP. Hari terakhir melibatkan peserta dalam diskusi antar sesama yang difasilitasi, membentuk lingkungan yang produktif untuk pertukaran pengetahuan dan ide.

Pentingnya untuk mengurangi emisi metana demi masa depan yang berkelanjutan terdengar di seluruh workshop, dengan peserta mendapatkan wawasan tentang berbagai alat dan metode untuk mencapai kepatuhan dengan Kemitraan Minyak & Gas untuk Metana (OGMP). Mulai dari alat pendataan metana hingga penetapan baseline dan pengembangan kebijakan, peserta pergi dengan keterampilan untuk mendirikan sistem pendataan metana, menetapkan target pengurangan, dan memantau kemajuan sesuai dengan standar pelaporan OGMP.
 
Melihat ke depan, Workshop MLP direncanakan akan dilanjutkan di Thailand pada kuartal kedua tahun 2024, dan berakhir pada kuartal keempat tahun yang sama. Dengan kehadiran yang kuat hingga 100 peserta, acara ini menyaksikan keterlibatan aktif dari peserta, yang mewakili institusi dan negara mereka dengan antusias. Diselenggarakan oleh USAID bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan minyak dan gas di ASEAN, workshop ini menegaskan peran penting metana sebagai polutan iklim yang kuat namun memiliki umur yang singkat, serta sebagai sumber daya energi yang krusial.
 
Seri Pertemuan Metana Sektor Energi ASEAN, yang diinisiasi pada tahun 2021, bertujuan untuk melibatkan berbagai pemangku kepentingan melalui percakapan dan dialog terbuka. Pemimpin industri minyak dan gas beserta mitra bersatu dalam komitmennya untuk berbagi praktik terbaik dan pengetahuan guna meningkatkan kinerja lingkungan, dengan fokus khusus pada manajemen emisi metana.
Melalui inisiatif peningkatan keterampilan dan kesadaran, wawasan yang diperoleh dari workshop ini memiliki arti penting bagi Pertamina dalam menghadapi kompleksitas isu gas metana dalam proses bisnisnya, membentuk kesadaran internal di kalangan seluruh pegawai Pertamina.